Sebagai ikon religi Kalimantan Timur, Masjid Islamic Center adalah destinasi wajib jika kamu menginjakkan kaki di Samarinda. Bangunannya megah, berada di tepi Sungai Mahakam, dan dikenal sebagai masjid terbesar kedua di Asia Tenggara. Area sekitar masjid juga tenang, cocok untuk bersantai dan foto-foto sore hari.
Ingin merasakan suasana lokal Samarinda yang autentik? Cobalah berkunjung ke Kampung Tenun. Di sini kamu bisa melihat langsung proses pembuatan kain tenun khas Samarinda yang masih dikerjakan secara manual. Cocok buat kamu yang suka wisata budaya dan ingin membawa oleh-oleh khas daerah.
Jembatan Mahakam adalah landmark penting yang menghubungkan dua sisi kota Samarinda. Dari atas jembatan ini, kamu bisa menikmati panorama sungai, kapal-kapal tongkang, dan suasana kota. Banyak wisatawan datang ke area ini sore hari untuk menikmati sunset atau sekadar hunting foto.
Ingin jalan santai atau sekadar nongkrong sambil minum kopi? Taman Tepian Mahakam bisa jadi pilihan. Lokasinya strategis dan sering digunakan warga untuk jogging pagi atau nongkrong sore. Suasananya tenang dan rindang, cocok buat kamu yang cari udara segar di tengah kota.
Sedikit keluar dari pusat kota, kamu bisa mengunjungi Air Terjun Tanah Merah. Akses ke lokasi ini cukup mudah dengan travel dari Samarinda. Air terjun ini dikelilingi oleh hutan alami dan cocok buat kamu pencinta alam atau sekadar ingin foto-foto dengan background yang keren.
Terletak sekitar 10 km dari pusat kota, Kebun Raya Universitas Mulawarman adalah tempat wisata edukatif dan alami. Di sini kamu bisa melihat berbagai koleksi tumbuhan Kalimantan, sekaligus berjalan santai di tengah suasana rindang. Tersedia juga area bermain anak dan danau buatan untuk bersantai.
Setelah puas berwisata, kamu bisa mampir ke berbagai pusat kuliner di Samarinda. Beberapa rekomendasi populer:
Soto Banjar Hj. Kadir
Ayam Penyet Ria
Kafe Tepian Sungai
Sate Payau khas Kaltim